Minggu, 19 Juni 2011

Lyrics CN Blue - LOVE

yo
cn to the blue (thats right)
to the sky high
get em high
yes we better go


chagapge deo chagapge mareul haebwa
nal tteonal su itdago
geu mareun Mis Mis Oh Mistake
Everybody got it LA LA LA LA


Tik Tik Tok Tok nunmuri tteoreojyeo
Digi Digi Bob Bob to the Sound
yurijogakcheoreom buseojin
uri duri, break it now


haneuri eotgallyeo noheun sarangira geuraenni
geu mareul mideul sun eobseo


Tell me why why why, neoman wonhago itjanha
No bye bye bye geureon seulpeun mareun hajima
I can try try try dasi doraondamyeon
You know I want get get get your love


Love Love Love Everybody
Clap Clap Clap I want you back to me
kkumeseorado ne soneul japdeon
geu ttaero doragago sipeunde


Love Love Love Everybody
Clap Clap Clap I want you back to me
kkumeseorado doraondamyeon
sesangeul da gajin geot gateultende


Oh oh naega wonhaneun geon
I wanna go back hamkkehaetdeon geu ttaero
oneuldo Miss miss missing you
Everybody got it LA LA LA LA


Tik Tik Tok Tok bitmuri tteoreojyeo
Digi Digi Bob Bob to the sound
gaseumi jjijeojineun apeume
uri duri Break it now


haruman dan haruman saranghal su itgireul
ireoke aewonhajanha


Hold me cry cry cry nae moksori andeullini
Oh Hi Hi Hi maeil neoman chatgo inneunde
Tell me lie lie lie dasi doraondago
You say I want get get get your love


Love Love Love Everybody
Clap Clap Clap I want you back to me
kkumeseorado ne soneul japdeon
geu ttaero doragago sipeunde


Love Love Love Everybody
Clap Clap Clap I want you back to me
kkumeseorado doraondamyeon
sesangeul da gajin geot gateultende


Yeah! we make you high
I'm ready for this
CN BLUE
Microphone check
Wa~ah~wah~ah~a-one two
ajikdo neol bureumyeon dallyeool geot gateunde
ibyeoreul mideul sun eobseo


Tell me why why why neoman wonhago itjaha
No Bye bye bye geureon seulpeun mareun hajima
I can try try try dasi doraondamyeon
You know I want get get get your love


Hold me cry cry cry nae moksori andeullini
nuneul gamado gwireul magado
nega boigo ne moksoriga deullineunde
Tell me lie lie lie dasi doraondago
You say I want get get get your love


Love Love Love Everybody
Clap Clap Clap I want you back to me
kkumeseorado ne soneul japdeon
geu ttaero doragago sipeunde


Love Love Love Everybody
Clap Clap Clap I want you back to me
dan 1chorado hamkkehandamyeon
sesangeul da gajin geot gateultende
Love Love Love

Sabtu, 18 Juni 2011

Menahan Amarah

bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu ‘ala rasuli-lLah wa ‘ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah, amma ba’d, assalamu ‘alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH,

“… dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (QS 3: 134)

Saudaraku, ayat di atas menerangkan 3 tingkatan para wali:

Pertama, menahan amarahnya terhadap orang lain. Terkadang masih tersimpan dendam untuk membalas orang yang berbuat kesalahan terhadapnya.

Kedua, memaafkan kesalahan orang lain. Mengampuni kesalahan orang itu, tidak mencelanya, dan tidak ada dendam untuk membalas kejahatan orang itu.

Ketiga, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Memaafkan kesalahan orang itu, tidak ada dendam, mendoakan orang tersebut dan berbuat kebaikan.

Suatu hari, Khalifah Harun ar Rasyid sedang menjamu para undangan penting, di antaranya para menteri, gubernur, dan panglima perangnya. Tiba-tiba seorang budak yang bertugas membawa minuman menumpahkan kendi, dan basahlah baju sang khalifah. Dengan muka yang memerah sang khalifah menatap pelayan tersebut.

Pelayan yang cerdik itu berkata, “Wahai amirul mukminin, bukankah Allah berfirman, …dan orang-orang yang menahan amarahnya”.

Khalifah menjawab, “Aku telah menahan amarahku”.

Pelayan itu berkata lagi,”..dan mema`afkan (kesalahan) orang”.

Khalifah menjawab, “Aku telah mema’afkan kamu”.

Pelayan itu berkata lagi, “..dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.

Sang khalifah pun berkata, “Sekarang, aku memerdekakanmu karena Allah”.

***

Ayah

Untuk Ayah yg Luar Biasa...

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada
dirinya,menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung
pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil,
tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji!


Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun
ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama
bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu
main kereta api itu.

Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain
dengan teman-teman mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil
mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil
(mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa
meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung
di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu
mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia
tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis....jadi dia
menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak
kepala *_~


Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih,
agar kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar
kau selalu bisa mengenalinya.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika
terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta
bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia
merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.
Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia
sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan
rumit itu.
Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" ^_~

Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang
dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. *_~
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia
bisa belajar dengan cepat.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan
malam...walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk
membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu
dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan
tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan
rasa tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal
menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu
di hari pertama masuk sekolah

AYAH ITU MURAH HATI.....
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang
kamu butuhkan.... .
Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ....
Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan
menghabiskannya kalau kamu tidak suka.....
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin
bicara...

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan
kebiasaan merokoknya.. ..
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya
disekeliling beban itu....

Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak"
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika
anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya
kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu
sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan
sesuatu persis seperti caranya....
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau
meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak
akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah mengira seratus adalah tip..
Seribu adalah uang saku..
Gaji pertamamu terlalu besar untuknya...
Ayah tidak suka meneteskan air mata ....
ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama
kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya
(ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa
takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...
tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang
malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar
selama hampir satu bulan.

Kalau tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan
pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar
apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai
besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin
mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang
Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat
dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang
lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng
meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari
terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik
daripada kamu dulu....
Ayah bisa membuatmu percaya diri...
karena ia percaya padamu...
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba
melakukan yang terbaik....
Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Alloh, bahkan dia akan
membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena
diapun mencintaimu karena cintaNya.

Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan, untuk
setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga
sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku, untuk
tumis kangkung paling lezat sedunia, untuk tempat duduk terbaik di
bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai, untuk tetes
"air mata laki-laki "yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku,
untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati.
Tak akan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan
.......jazakallah bil jannah, " semoga Allah mengganti semuanya
dengan syurga, semoga bisa kubayar dengan syurga yang Alloh beri,
semoga...... .."

Sumber neilhoja.blogspot.com

Rabu, 15 Juni 2011

Peran Guru Kelas dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

1. Hakikat Bimbingan dan Konsling di SD

M. Surya (1988:12) berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian atau layanan bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan.

Bimbingan ialah penolong individu agar dapat mengenal dirinya dan supaya individu itu dapat mengenal serta dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi di dalam kehidupannya (Oemar Hamalik, 2000:193).

Bimbingan adalah suatu proses yang terus-menerus untuk membantu perkembangan individu dalam rangka mengembangkan kemampuannya secara maksimal untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat (Tim Pengembangan MKDK IKIP Semarang, 1990:11).

Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik sebuah inti sari bahwa bimbingan dalam penelitian ini merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada individu agar dapat mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, dan membantu siswa agar memahami dirinya (self understanding), menerima dirinya (self acceptance), mengarahkan dirinya (self direction), dan merealisasikan dirinya (self realization).

Konseling adalah proses pemberian yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien (Prayitno, 1997:106).

Konseling merupakan upaya bantuan yang diberikan kepada seseorang supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan pada diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dan memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang (Mungin Eddy Wibowo, 1986:39).

Dari pengertin tersebut, dapat penulis sampaikan ciri-ciri pokok konseling, yaitu:
(1) adanya bantuan dari seorang ahli,
(2) proses pemberian bantuan dilakukan dengan wawancara konseling,
(3) bantuan diberikan kepada individu yang mengalami masalah agar memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri dalam mengatasi masalah guna memperbaiki tingkah lakunya di masa yang akan datang.

2. Perlunya Bimbingan dan Konseling di SD

Jika ditinjau secara mendalam, setidaknya ada tiga hal utama yang melatarbelangi perlunya bimbingan yakni tinjauan secara umum, sosio kultural dan aspek psikologis. Secara umum, latar belakang perlunya bimbingan berhubungan erat dengan pencapaian tujuan pendidikan nasional, yaitu: meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut sudah barang tentu perlu mengintegrasikan seluruh komponen yang ada dalam pendidikan, salah satunya komponen bimbingan.

Bila dicermati dari sudut sosio kultural, yang melatar belakangi perlunya proses bimbingan adalah adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sehingga berdampak disetiap dimensi kehidupan. Hal tersebut semakin diperparah dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, sementara laju lapangan pekerjaan relatif menetap.

Menurut Tim MKDK IKIP Semarang (1990:5-9) ada lima hal yang melatarbelakangi perlunya layanan bimbingan di sekolah yakni:
(1) masalah perkembangan individu,
(2) masalah perbedaan individual,
(3) masalah kebutuhan individu,
(4) masalah penyesuaian diri dan kelainan tingkah laku, dan
(5) masalah belajar

3. Fungsi Bimbingan dan Konseling di SD

Sugiyo dkk (1987:14) menyatakan bahwa ada tiga fungsi bimbingan dan konseling, yaitu:

a. Fungsi penyaluran ( distributif )

Fungsi penyaluran ialah fungsi bimbingan dalam membantu menyalurkan siswa-siswa dalam memilih program-program pendidikan yang ada di sekolah, memilih jurusan sekolah, memilih jenis sekolah sambungan ataupun lapangan kerja yang sesuai dengan bakat, minat, cita-cita dan ciri- ciri kepribadiannya. Di samping itu fungsi ini meliputi pula bantuan untuk memiliki kegiatan-kegiatan di sekolah antara lain membantu menempatkan anak dalam kelompok belajar, dan lain-lain.

b. Fungsi penyesuaian ( adjustif )

Fungsi penyesuaian ialah fungsi bimbingan dalam membantu siswa untuk memperoleh penyesuaian pribadi yang sehat. Dalam berbagai teknik bimbingan khususnya dalam teknik konseling, siswa dibantu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah dan kesulitan-kesulitannya. Fungsi ini juga membantu siswa dalam usaha mengembangkan dirinya secara optimal.

c. Fungsi adaptasi ( adaptif )

Fungsi adaptasi ialah fungsi bimbingan dalam rangka membantu staf sekolah khususnya guru dalam mengadaptasikan program pengajaran dengan ciri khusus dan kebutuhan pribadi siswa-siswa. Dalam fungsi ini pembimbing menyampaikan data tentang ciri-ciri, kebutuhan minat dan kemampuan serta kesulitan-kesulitan siswa kepada guru. Dengan data ini guru berusaha untuk merencanakan pengalaman belajar bagi para siswanya. Sehingga para siswa memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan bakat, cita-cita, kebutuhan dan minat (Sugiyo, 1987:14)

4. Prinsip-prinsip Bimbingan Konseling di SD

Prinsip merupakan paduan hasil kegiatan teoretik dan telaah lapangan yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan (Prayitno, 1997:219). Berikut ini prinsip-prinsip bimbingan konseling yang diramu dari sejumlah sumber, sebagai berikut:

a. Sikap dan tingkah laku seseorang sebagai pencerminan dari segala kejiwaannya adakah unik dan khas. Keunikan ini memberikan ciri atau merupakan aspek kepribadian seseorang. Prinsip bimbingan adalah memperhatikan keunikan, sikap dan tingkah laku seseorang, dalam memberikan layanan perlu menggunakan cara-cara yang sesuai atau tepat.

b. Tiap individu mempunyai perbedaan serta mempunyai berbagai kebutuhan. Oleh karenanya dalam memberikan bimbingan agar dapat efektif perlu memilih teknik-teknik yang sesuai dengan perbedaan dan berbagai kebutuhan individu.

c. Bimbingan pada prinsipnya diarahkan pada suatu bantuan yang pada akhirnya orang yang dibantu mampu menghadapi dan mengatasi kesulitannya sendiri.

d. Dalam suatu proses bimbingan orang yang dibimbing harus aktif , mempunyai bayak inisiatif. Sehingga proses bimbingan pada prinsipnya berpusat pada orang yang dibimbing.

e. Prinsip referal atau pelimpahan dalam bimbingan perlu dilakukan. Ini terjadi apabila ternyata masalah yang timbul tidak dapat diselesaikan oleh sekolah (petugas bimbingan). Untuk menangani masalah tersebut perlu diserahkan kepada petugas atau lembaga lain yang lebih ahli.

f. Pada tahap awal dalam bimbingan pada prinsipnya dimulai dengan kegiatan identifikasi kebutuhan dan kesulitan-kesulitan yang dialami individu yang dibimbing.

g. Proses bimbingan pada prinsipnya dilaksanakan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang dibimbing serta kondisi lingkungan masyarakatnya.

h. Program bimbingan dan konseling di sekolah harus sejalan dengan program pendidikan pada sekolah yang bersangkutan. Hal ini merupakan keharusan karena usaha bimbingan mempunyai peran untuk memperlancar jalannya proses pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.

i. Dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah hendaklah dipimpin oleh seorang petugas yang benar-benar memiliki keahlian dalam bidang bimbingan. Di samping itu ia mempunyai kesanggupan bekerja sama dengan petugas-petugas lain yang terlibat.

j. Program bimbingan dan konseling di sekolah hendaknya senantiasa diadakan penilaian secara teratur. Maksud penilaian ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan program bimbingan. Prinsip ini sebagai tahap evaluasi dalam layanan bimbingan konseling nampaknya masih sering dilupakan. Padahal sebenarnya tahap evaluasi sangat penting artinya, di samping untuk menilai tingkat keberhasilan juga untuk menyempurnakan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling (Prayitno, 1997:219).

5. Kegiatan BK dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi

Berdasakan Pedoman Kurikulum Berbasis Kompetensi bidang Bimbingan Konseling (2004) dinyatakan bahwakerangka kerja layanan BK dikembangkan dalam suatu program BK yang dijabarkan dalam 4 (empat) kegiatan utama, yakni:

a. Layanan dasar bimbingan

Layanan dasar bimbingan adalah bimbingan yang bertujuan untuk membantu seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan ketrampilan-ketrampilan hidup yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan siswa SD.

b. Layanan responsif adalah layanan bimbingan yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan yang dirasakan sangat penting oleh peserta didik saat ini. Layanan ini lebih bersifat preventik atau mungkin kuratif. Strategi yang digunakan adalah konseling individual, konseling kelompok, dan konsultasi. Isi layanan responsif adalah:
(1) bidang pendidikan;
(2) bidang belajar;
(3)bidang sosial;
(4) bidang pribadi;
(5) bidang karir;
(6) bidang tata tertib SD;
(7) bidang narkotika dan perjudian;
(8) bidang perilaku sosial, dan
(9)bidang kehidupan lainnya.

c. Layanan perencanaan individual adalah layanan bimbingan yang membantu seluruh peserta didik dan mengimplementasikan rencana-rencana pendidikan, karir,dan kehidupan sosial dan pribadinya. Tujuan utama dari layanan ini untuk membantu siswa memantau pertumbuhan dan memahami perkembangan sendiri.

d. Dukungan sistem, adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan, memelihara dan meningkatkan progam bimbingan secara menyeluruh. Hal itu dilaksanakan melalui pengembangaan profesionalitas, hubungan masyarakat dan staf, konsultasi dengan guru, staf ahli/penasihat, masyarakat yang lebih luas, manajemen program, penelitian dan pengembangan (Thomas Ellis, 1990)

Kegiatan utama layanan dasar bimbingan yang responsif dan mengandung perencanaan individual serta memiliki dukungan sistem dalam implementasinya didukung oleh beberapa jenis layanan BK, yakni:
(1) layanan pengumpulan data,
(2) layanan informasi,
(3) layanan penempatan,
(4) layanan konseling,
(5) layanan referal/melimpahkan ke pihak lain, dan
(6) layanan penilaian dan tindak lanjut (Nurihsan, 2005:21).

6. Peran Guru Kelas dalam Kegiatan BK di SD

Implementasi kegiatan BK dalam pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi sangat menentukan keberhasilan proses belajar-mengajar. Oleh karena itu peranan guru kelas dalam pelaksanaan kegiatan BK sangat penting dalam rangka mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran yang dirumuskan.

Sardiman (2001:142) menyatakan bahwa ada sembilan peran guru dalam kegiatan BK, yaitu:

a. Informator, guru diharapkan sebagai pelaksana cara mengajar informatif, laboratorium, studi lapangan, dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum.

b. Organisator, guru sebagai pengelola kegiatan akademik, silabus, jadwal pelajaran dan lain-lain.

c. Motivator, guru harus mampu merangsang dan memberikan dorongan serta reinforcement untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta (kreativitas) sehingga akan terjadi dinamika di dalam proses belajar-mengajar.

d. Director, guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.

e. Inisiator, guru sebagai pencetus ide dalam proses belajar-mengajar.

f. Transmitter, guru bertindak selaku penyebar kebijaksanaan dalam pendidikan dan pengetahuan.

g. Fasilitator, guru akan memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar.

h. Mediator, guru sebagai penengah dalam kegiatan belajar siswa.

i. Evaluator, guru mempunyai otoritas untuk menilai prestasi anak didik dalam bidang akademik maupun tingkah laku sosialnya, sehingga dapat menentukan bagaimana anak didiknya berhasil atau tidak.

Sumber situs-pendidikan.com

Tips Pacaran yang Sehat

Tidak bisa kita pungkiri bahwa remaja –remaja di Indonesia beberapa tahun blakang mulai tidak mengindahkan nilai moral dan sopan santun dalam berpacaran. Hal ini bisa kita lihat dengan terungkapnya beberapa kasus pornografi yang melibatkan pelajar Indonesia, Oleh karena itu, saya ingin sekali memberikan tips agar pacaran menjadi sehat dan hal – hal berbau pornogafi dikalangan remaja ini tidak terulang lagi.

Tips No. 1 : Sering Olahraga bersama pasangan.

Ajak lah pasangan kamu rutin ber Olahraga, seperti jogging bareng di hari minggu pagi di lapangan terdekat. Cukup 2 jam dalam satu minggu, Dijamin tubuh akan menjadi SEHAAATT!!

Tips No. 2 : Sering makan buah-buahan dan sayuran

Seringlah makan buah dan sayuran bersama-sama, buah dan sayuran berfungsi untuk menyehatkan pencernaan. Jangan terlalu sering nge –date makan bakso ato siomay karena jika terlalu sering bisa mengganggu pencernaan.

Tips No. 3 : Sering bersih kamar kos /kontrakan

Tempat kos adalah tempat yang sering menjadi sumber ketidak sehatan dalam berpacaran, karna lemahnya Kontrol oleh keluarga, oleh karena itu ajaklah pasangan anda untuk selalu menjaga kebersihan kamar kos dan kamar mandi, jangan suka buang sampah sembarangan karena itu tidak sehattt,,,

Tips No. 4 : Tidur tepat waktu

Tidur tepat waktu sangat penting dalam membuat kamu atau pasangan kamu menjadi sehat. Karena jika sering begadang mengakibatkan tubuh menjadi lemas dan lesu. Namun hal Ini susah dilakukan oleh anak muda kita, tapi percayalah bahwa kalian bisa melakukannya. Caranya adalah kamu jangan pacaran mulai jam 8 malam karna akan membuat kamu pulang ngapel jam 11-an, kamu bisa datang jam 4 sore, dan pasti pas magrib disuruh pulang ama keluarganya si Do’i :D

Tips No. 5 : Sering berdoa kepada tuhan agar selalu diberikan kesehatan

Setelah kamu menerapkan tips-tips diatas ingatlah Kita manusia hanya bisa berusaha dan tetap tuhan yang menentukan. Ajaklah pasangan kamu untuk selalu berdoa di setiap kesempatan untuk selalu diberikan kesehatan, Aminn…

Sumber Anita Fauziah

Emosi Seorang Ibu

Apa pekerjaan yang mampu memunculkan seluruh spektrum emosi manusia?
Jawabannya adalah menjadi seorang ibu (bunda, mama, emak, mami apa pun sebutannya).
Mengandung, melahirkan, dan membesarkan anak bisa menjadi pekerjaan paling membahagiakan atau paling membuat frustrasi bagi perempuan bertitel “ibu”.

Menjalani hidup sebagai seorang ibu dari 2 anak selama 6 tahun terakhir sungguh mengubah hidup dan diri saya dalam begitu banyak sisi. Berjuta pengalaman bisa membuat saya menangis bahagia atau justru karena kesal. Berbagai emosi yang bisa muncul dalam menjalani peran sebagai ibu ini sungguh luar biasa luasnya!

Menggunakan roda emosi manusia tentang 8 emosi dasar dan emosi lawannya yang disusun oleh Robert Plutchik (1980), berikut emosi-emosi yang dialami seorang ibu:

1.Joy vs Sadness
Bahagia.
Ah, tentunya tak terhitung banyaknya kebahagiaan yang dirasakan seorang ibu, mulai dari saat pertama melihat bayinya yang baru lahir, mendengar kata pertama, menyaksikan langkah pertama, dan berjuta peristiwa bahagia lainnya. Betapa kebahagiaan seorang ibu sangat dipengaruhi oleh anak-anak mereka. Menjadi ibu membuat seseorang merasakan kebahagiaan yang bahkan di luar dirinya sendiri, yang berasal dari orang lain. Rasa bahagia yang mungkin belum pernah saya rasakan sebelum saya menjadi ibu. Kebahagiaan yang sejati.
Sedih.
Banyak pula saat-saat yang membuat ibu sedih, seperti saat anak jatuh sakit dan terbaring lemah sambil menangis, hati semua ibu jadi berkeping-keping. Rasanya ingin menukar apa pun yang dimiliki demi mengakhiri penderitaan anak tercinta. Begitu pula saat menyaksikan anak mengalami kegagalan, meskipun ibu paham bahwa hal itu penting bagi proses belajarnya, tidak ada ibu yang tega.

2.Trust vs Disgust
Rasa percaya.
Hal ini menjadi nyata terutama di tahun-tahun pertama, saat ibu dan bayi menjalin serta membangun ikatan di antara mereka. Ibu merasa ingin selalu berada di dekat bayi, ingin memberikan sebanyak mungkin rasa aman yang dibutuhkan bayi. Begitu pun saat bayi mulai besar dan selalu ingin berada dekat ibu, ada rasa saling percaya yang demikian kuat satu sama lain, bahwa akan saling ‘menemukan’ dan merasa nyaman satu sama lain. Saat anak mulai bersekolah atau bahkan kuliah di luar kota, meski rasanya berat melepas anak untuk pertama kalinya menghadapi dunia tanpa Anda, tiap ibu tahu, jauh di dalam hati kecilnya, di balik air mata, dan senyumannya, ada rasa percaya pada sang anak, bahwa ia telah siap dan terbekali untuk menghadapi dunia ini.
Rasa benci/jijik.
Saat menjadi ibu, saya ingin dunia ini menjadi lebih baik, jauh daripada sebelumnya. Naluri keibuan yang kuat senantiasa membangkitkan keinginan kita melindungi sang buah hati. Setelah menjadi ibu, saya sungguh jijik (dalam arti yang sebenarnya!), tiap kali harus melihat adanya bayi yang dibuang, anak yang ditelantarkan, kekerasan pada anak, pedofilia, penculikan, trafficking, prostitusi anak, eksploitasi, dan berbagai hal buruk yang dialami anak-anak di dunia yang kejam ini. Saya juga membenci segala bentuk kekerasan, bullying, pornografi, kecanduan, penyalahgunaan obat, dan semua bentuk kejahatan yang mungkin memengaruhi anak saya. Mungkin selama saya hidup, belum pernah saya merasakan rasa benci/jijik yang sedemikan besar terhadap sesuatu hal seperti ini sebelumnya.

3.Fear vs Anger
Rasa takut.
Bisa jadi, emosi inilah yang seringkali mendominasi hati dan pikiran para ibu. Rasa takut, kekuatiran akan hal-hal buruk yang bisa dialami atau menimpa anak. Kita takut akan segala bentuk sakit-penyakit (virus, bakteri, apa pun bentuknya), penyebaran, dan wabah penyakit berbahaya, bahkan sejak janin masih di dalam kandungan. Kita takut akan segala bentuk gangguan psikologis yang mungkin dialami anak, takut, dan mencemaskan pergaulan anak di sekolah, takut akan pengaruh media bagi anak, takut akan doktrin-doktrin sesat yang beredar, takut akan berita negatif yang terpapar pada anak, takut akan segala kontaminasi dan penggunaan zat-zat berbahaya pada makanan atau mainan anak. Semuanya. Semua hal yang bisa menimbulkan bahaya fisik maupun mental bagi anak kita, membuat kita takut. Rasa takut yang sedemikian intens sehingga mampu membuat ibu melakukan apa saja untuk berusaha menghindarkannya. Bagi saya, hal ini mendorong saya menjadi manusia yang lebih baik, sejak jadi seorang ibu, saya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan saya yang buruk, berusaha menjalani hidup lebih sehat, lebih sabar dan semuanya itu didorong rasa takut akan menjadi panutan yang buruk bagi anak-anak saya.
Marah.
Semua ibu rentan menjadi marah, apalagi dengan anak yang terus bertumbuh besar setiap hari dengan tingkah polah mereka yang tidak selalu ‘manis’. Balita yang seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi kesabaran ibu, belum lagi remaja yang mulai melawan dan rasa-rasanya semakin tidak menghormati ibu! Ya ampun! Jujur atau tidak, pada titik tertentu, semua ibu pasti pernah merasa marah, dan itu manusiawi, mengingat kita berurusan dengan manusia lain yang sedang berkembang secara fisik, emosional, dan intelektual. Di tiap fase berbeda dengan tantangan berbeda sungguh tidak mudah, apalagi kita terlibat secara emosional pada mereka, tak lain adalah karena kita sungguh-sungguh mencintai mereka.

4.Surprise vs Anticipation
Hidup seorang ibu tidak pernah lepas dari keterkejutan. Mulai dari pertama bayi sukses berguling, mengucapkan kata “mama”, anak berhasil menyanyikan lagu pertamanya, dan semua hal-hal kecil menyenangkan yang menghiasi kehidupan ibu. Takjub dengan segala pencapaian anak yang baru, prestasi-prestasinya yang membanggakan bahkan bantuan dan kata-kata tulusnya di saat yang tidak mama harapkan. Terkesima dengan perkembangannya yang begitu menakjubkan, seakan tak percaya dengan semua yang sudah bisa anak lakukan sendiri sekarang, yang terlintas di pikiran justru seperti baru kemarin ibu melahirkannya!

Seorang ibu selalu mengantisipasi, apa saja yang mungkin terjadi. Bagaimana kalau nanti di jalan Neo muntah ya? Atau bajunya ketumpahan sesuatu? Bagaimana kalau di jalan beberapa kali BAB? Bagaimana kalau tisu basahnya kurang? Jadilah akhirnya si ibu pergi menenteng-nenteng tas berat berisi 10 buah popok, 5 pasang baju ganti, 3 bungkus tisu, 4 kain lap, dan setengah lusin bib! Belum termasuk beberapa pilihan kaus kaki, topi dan jaket, kalau-kalau cuaca menjadi dingin! :D
Tidak hanya antisipasi akan pemenuhan kebutuhan fisiknya, bahkan emosional anak. Bagaimana kalau nanti di sekolah dia susah mencari teman ya? Bagaimana kalau nanti anak sedih kalau tahu anjing peliharaannya mati? Bagaimana nanti kalau di acara dia bosan dan rewel ya? Bagaimana nanti waktu saya lagi kerja di kantor, dia pasti menangis mencari saya? Ratusan pertanyaan berputar-putar di benak ibu, semuanya mengarahkan para ibu, mengatur dan memastikan semua akan baik-baik saja dan berjalan lancar. Selalu berusaha mengambil satu langkah lebih maju untuk mempersiapkan semuanya bagi anak. Selalu preventif dan selalu berusaha untuk efektif.

Semua bentuk emosi manusia yang dapat terpikirkan, melanda kehidupan seorang ibu. Tak terelakkan dan tak terbantahkan. Sungguh istimewa hak yang saya terima untuk menjadi ibu. Sesuatu yang tidak ingin saya tukar dengan apa pun di dunia ini

Arti Sebuah Kemenangan

Arti Sebuah Kemenangan – Kemenangan bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan di suatu pertandingan. Dan bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan hanya ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini.

Tapi, kemenangan adalah saat di mana kita dapat melawan suatu kegagalan. Saat di mana kita dapat mengatasi musibah. Saat di mana kita dapat bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan. Dan, saat di mana kita merasa sangat terpuruk namun kita mampu berjuang menghancurkan semua cobaan itu.

Kemenangan adalah saat di mana kita dapat menjadikan itu semua sebagai pertanda betapa sayangnya Sang Maha Pencipta kepada kita. Saat dimana kita menyadari betapa kita dapat belajar banyak dari semua kegagalan yang kita alami.

Dan, kemenangan adalah saat di mana kita melangkah begitu mantap dan yakin bahwa kita begitu hebat untuk sekedar melawan suatu kegagalan kecil. Saat dimana kita dapat mengalahkan diri kita sendiri, sehingga kadang-kadang kita merindukan sebuah kegagalan. Karena kegagalanlah yang membuat kita sadar di mana kita berada.

Sumber www.Geoklik.com