Rabu, 15 Juni 2011

Semburan Lumpur Lapindo Bukan Bencana Alam

NasionaLPress, Surabaya - Semburan lumpur Lapindo, diperkirakan akan berlangsung hingga 26 tahun ke depan. Dampak dari pengeboran yang dilakukan PT Lapindo Brantas di Sumur Banjar Panji 1 ini, juga berefek buruk pada lingkungan maupun kondisi lainnya.



Peneliti dari Durham University Inggris, Richard Davies mengatakan, lamanya waktu semburan lumpur Lapindo ini, adalah efek dari banyaknya volume lumpur yang terus dikeluarkan. Tugas terbesar yang harus dilakukan saat ini, adalah dengan tidak melihat kembali ke masa lalu, namun bagaimana caranya agar lumpur ini, tidak semakin membuat buruk kehidupan di kota Sidoarjo.

" Tugas kami saat ini bersama dengan ilmuwan lain di dunia. Adalah untuk melihat masa depan, dan bagaimana membuat perencanaan mengatasi lumpur Lapindo ini," ujar Davies, di sela acara Simposium in Indonesia Mud Volcano, di Surabaya, Kamis 26 mei 2011.

Lebih lanjut Davies mengaku tidak setuju dengan pendapat para ahli yang menyebutkan lumpur Lapindo diakibatkan oleh bencana alam. Menurutnya, semburan lumpur yang terjadi, murni akibat dari kesalahan drilling atau pengeboran yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas. Ia juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mengkaji kembali rencana pengeboran di desa Kalidawir, kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Kajian itu diperlukan, agar tidak terjadi lagi hal yang sama, seperti saat pengeboran di Sumur Banjar Panji I. Apalagi, saat ini, masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya, masih trauma dengan tragedi 5 tahun yang lalu.

Sementara itu, Max Rudolph dari Berkeley University, California, justru memprediksi semburan lumpur Lapindo, akan berlangsung hingga 80 tahun ke depan. Alasannya, tidak jauh berbeda dengan Davies, dimana tekanan dan volume lumpur yang terus fluktuatif menjadi penyebabnya.

Simposium di Surabaya ini, digelar oleh Humanitus Foundation. Organisasi nirlaba ini, menghadirkan 17 peneliti terkemuka dari Australia, Inggris, Rusia, Jepang, Amerika dan Indonesia, untuk merumuskan cara bagaimana penanganan lumpur Lapindo, pasca 5 tahun semburan, di tanggal 29 Mei 2006 lalu.

Sumber : Y.Guntur.W

10 komentar:

  1. Bukan bencana tapi udh kehendak Yang Maha Kuasa,,,

    BalasHapus
  2. sudah sampai mana kondisi lumpur lapindo sekarang???

    BalasHapus
  3. Lumpur lapindo kok nda berhenti-henti yo semburannya,kslhn siapa ini?

    BalasHapus
  4. keslhn pihak yg ikut serta dalam pengeborn itu,,

    BalasHapus
  5. bagaimana tindakan pihak lapindo mengenai hal ini???

    BalasHapus
  6. LAGI-LAGI LAPINDO.... LAGI-LAGI LAPINDO....

    BalasHapus